Perkembangan Corona Virus 2019 (COVID-19) saat ini telah memberikan dampak serius di pelbagai aspek kehidupan masyarakat dalam skala global. Pemerintah sendiri kemudian menetapkan kebijakan pembatasan fisik dan sosial bagi semua masyarakat. Kebijakan ini dalam beberapa waktu berhasil mengerem tingkat penyebaran sehingga ditetapkan masa “new normal” atau adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas masyarakat.
Meskipun telah melakukan aktivitas kebiasaan baru, salah satu kegiatan yang saat ini masih dianjurkan dilakukan dengan pembatasan sosial adalah penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Hal ini menjadi bagian penting dalam upaya mengurangi resiko penyebaran COVID-19 tidak meluas secara massif.
Pertimbangan tersebut mengharuskan Universitas untuk inovatif dalam penyelenggarakan pembelajaran secara daring tanpa mengorbankan kualitas dan partisipasi mahasiswa. Perkuliahan secara daring meskipun sudah mulai diterapkan pada sisa semester genap Tahun 2019-2020, namun masih banyak aspek yang dapat segera ditingkatkan.
Komitmen tersebut kemudian direspon oleh tim LP3M UPN “Veteran” Yogyakarta dengan mengembangkan sistem daring yang berkualitas dan dapat dengan efektif dilakukan dalam setiap kegiatan perkuliahan. Sistem tersebut kemudian dinamakan Sistem Pembelajaran Daring (Spada) Wimaya. Sistem ini sendiri sudah dikembangkan selama dua bulan belakangan.
Untuk mengenalkan dan menyempurnakan sistem pembelajaran daring UPN tersebut diselenggarakan acara sosialisasi kepada dosen dalam satu pekan dari tanggal 13 s/d 21 Juli 2020 secara bergantian di semua Fakultas UPN “Veteran” Yogyakarta. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah menyelenggarakan acara tersebut pada 15 Juli 2020 selama dua sesi yang dimulai sejak pukul 08.30-11.30 WIB dan 12.30-15.00 WIB yang diikuti sekitar 70 dosen.
Dalam kesempatan tersebut Ketua LP3M UPN “Veteran” Partoyo PhD menyampaikan bahwa “Pengembangan e-learning ini menjadi langkah penting untuk mengejar peringkat UPN “Veteran” di tingkat nasional”. Metode perkuliahan secara daring menjadi instrumen untuk mendukung sistem pembelajaran yang berkualitas. Partoyo juga menyampaikan harapannya ke depan dengan adanya Spada “Sistem ini dapat memudahkan dosen dan mahasiswa sehingga dapat berkontribusi terhadap pembelajaran yang semakin sistematis dan komprehensif.” Spada Wimaya kedepan akan terintegrasi dengan data base mahasiswa dan dilengkapi dengan pelbagai fitur seperti presensi, pembagian materi, tugas, kuiz, video conference, dll. Targetnya sistem ini akan efektif berjalan pada semester gasal 2020/2021.
Pengembangan tersebut menurut Dekan Fisip, Dr. Machya Astuti Dewi sangat penting karena dapat menyeragamkan proses belajar di UPN “Veteran” Yogyakarta. Dosen memiliki medium sama untuk meningkatkan standar kualitas pembelajaran dengan mengoptimalkan berbagai fitur yang telah disediakan. Hal ini menjadi bagian dari pembaharuan sistem e-learning sebelumnya yang dirasa masih sulit untuk digunakan dikalangan dosen. Harapannya dengan pengenalan sistem baru lebih awal, kedepan dapat dioptimalkan penggunaannya oleh semua dosen di lingkup Fisip UPN “Veteran” Yogyakarta.