Yogyakarta, 1 Desember 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan diskusi penting bersama Bawaslu DIY di kampus FISIP. Diskusi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Bawaslu DIY — termasuk Ketua, serta komisioner dan staf — bersama pimpinan FISIP di antaranya Dr. Muhammad Edy Susilo (Wakil Dekan Bidang Akademik) dan Agussalim, Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama).
Dalam pertemuan tersebut, para narasumber menekankan bahwa FISIP dan Bawaslu DIY memiliki banyak kesamaan bidang, terutama dalam hal penelitian politik, pemahaman demokrasi, pengawasan sosial, serta pendidikan kepemiluan. Diskusi membahas bagaimana institusi akademik dan lembaga pengawas pemilu dapat bersinergi — dari aspek edukasi pemilih, literasi politik, hingga riset empiris terkait proses demokrasi di DIY.
Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib, M.Si., menyoroti sejumlah prestasi yang telah diraih Bawaslu DIY dalam menjalankan tugasnya, antara lain peningkatan partisipasi pengawasan masyarakat, penurunan pelanggaran administratif pemilu di tingkat kabupaten/kota, serta program edukasi pemilih di kalangan generasi muda. Prestasi ini menunjukkan komitmen kuat Bawaslu DIY terhadap demokrasi yang bersih dan transparan.
Selanjutnya, kedua institusi menyepakati untuk menjalin kerja sama lebih erat di masa depan — baik dalam bentuk penelitian bersama, seminar dan kuliah umum, maupun pelibatan mahasiswa FISIP sebagai pemantau pemilu atau peserta kegiatan literasi demokrasi. Kerja sama ini diharapkan saling menguntungkan: Bawaslu mendapat dukungan akademik dan tenaga muda kritis, sementara mahasiswa dan sivitas akademika FISIP memperoleh pengalaman nyata serta kontribusi pada tata kelola demokrasi.
Dengan semangat kolaborasi, diskusi tanggal 1 Desember 2025 ini menjadi pijakan awal untuk membangun kemitraan strategis antara dunia akademik dan institusi pengawas pemilu — demi demokrasi yang lebih sehat dan partisipasi warga yang lebih besar di DIY.