FISIP UPNVY-PSSAT UGM Gelar Kuliah Bersama Mahasiswa Asing

YOGYAKARTA (UPNVY) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) membuka ruang bagi bertemunya mahasiswa FISIP UPNVY dengan mahasiswa asing untuk terlibat dalam kuliah umum dan diskusi dengan tema “Contemporary Issues in Human Security” yang dilaksanakan di Laboratorium Public Relations kampus setempat, Kamis (12/12/2019).

Program ini merupakan program yang diinisasi bersama dengan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada dalam rangka meningkatkan wawasan keilmuan  dan pengalaman sebagai bagian dari masyarakat global. Sekadar diketahui PSSAT UGM merupakan pusat studi unggulan IPTEKS dalam bidang ilmu sosial, secara khusus kajian Asia Tenggara.

Dalam program ini, terdapat tiga mahasiswa asing yang terlibat antara lain Amelia Harvey (RMIT University, Australia), Smriti Mishra (Jawaharlal Nehru University, India), dan Maria Dana Joselito Buenaobra (National Chengchi University, Taiwan). Mereka menjadi mahasiswa asing paruh waktu yang ikut dalam proses pembelajaran dalam bentuk seminar. Untuk mendukung program ini, FISIP UPNVY menunjuk tiga dosen dari tiga jurusan yang ada di FISIP untuk menjadi fasilitator, antara lain Hestutomo Kuncoro, M.A. (Hubungan Internasional), Sauptika Kancana, M.Si. (Administrasi Bisnis), dan Prayudi, Ph.D (Ilmu Komunikasi/Hubungan Masyarakat).

Program ini mempertemukan ketiga mahasiswa asing untuk berdialog dan berbagi pengetahuan dengan mahasiswa FISIP UPNVY dari lima program studi. Berbagai topik yang dibicarakan adalah isu-isu kontemporer di bidang ketahanan manusia, khususnya di Asia Tenggara seperti minoritas dan pengakuan negara dalam kasus Muslim di Thailand, bantuan humanitarian Pemerintah China di Fipilina, dan perempuan pekerja migran di Singapura dan Myanmar.

Dalam proses belajar bersama ini, baik mahasiswa FISIP UPNVY maupun mahasiswa asing dapat saling bertukar pikiran yang tercermin dari pertanyaan-pertanyaan maupun saran mereka. Hal ini dinilai positif sebagai langkah awal untuk menanamkan kultur akademik yang sehat di lingkungan FISIP UPNVY. Ke depannya, model belajar bersama seperti ini akan dikembangkan dengan mengajak kerjasama universitas maupun lembaga internasional. Tujuannya agar mahasiswa FISIP UPNVY dapat memiliki ketahanan diri dan kemampuan kolaborasi di tengah-tengah era global saat ini.

“Kegiatan ini merupakan usaha terkini kami untuk memperluas jaringan internasional. Untuk membangun fondasi interaksi di masa depan,” ujar Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP UPNVY, Dr. Hastho Joko Nur Utomo, dalam sambutannya. (Meike).

Share: