Nilai-nilai bela negara menjadi bagian integral dari metode atau model pembelajaran, learning outcome dalam setiap bahan ajar, serta penguasaan pengetahuan dan nilai-nilai bela negara oleh dosen. Seluruh mata kuliah di setiap program studi, dalam capaian pembelajarannya (learning outcome) dimasukkan nilai-nilai bela negara. Untuk dapat diimplementasikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS), telah ditetapkan indikator learning outcome nilai-nilai bela Negara.
Pendidikan bela negara sifatnya adalah penanaman nilai, sehingga harus sinergi antar semua mata kuliah, dosen, tendik, dan program lainnya. Model pembelajaran bela negara sifatnya integratif dan dapat dikembangkan dalam pembelajaran saintifik, inquiry/discovery, pembelajaran berbasis proyek, dan pembelajaran berbasis masalah. Demikian rangkuman materi yang disampaikan oleh Dr. Nasiwan dan Dr. Supardi dalam “Pelatihan Pembelajaran Berbasis Bela negara” di Ruang Laboratorium Internasional, tanggal 11 Agustus 2017 dihadapan 40 orang dosen FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta.