Komunitas Internasional (International Community /IC) Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, pada Rabu, 18 September 2019, bertempat di Laboratorium Organisasi Internasional mengadakan Diskusi Bulanan, dengan narasumber dosen Studi Keamanan jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Erna Kurniawati, SIP, M.Si. Pada diskusi Bulanan kali ini, IC mengambil topik Food Insecurity Become Security. Pada diskusi tersebut Erna Kurniawati menjelaskan tentang fenomena Food Waste, Food Loss dan Pengelolaannya, dengan judul diskusi :Food Waste and Food Loss Management: Learning From Europe. Menurut Erna, Food Waste pada prinsipnya mengacu pada makanan layak makan dan bergizi, namun terbuang dengan sia sia. Fakta mengejutkan, adalah Indonesia ternyata Negara urutan ketiga dalam Food Waste. Sama halnya, Saudi Arabia, salah satu penyebab makanan layak makan terbuang sia sia (food waste) adalah karena exessive marriage celebration culture. Hal ini menjadi ironi, mengingat masih banyaknya anak anak yang mengalami malnutrisi. Sementara food Loss mengacu pada makanan yang terbuang sia sia (rusak) bisa karena proses rantai yang panjang dari petani, pengepul sampai ke pedagang , sehingga makanan dapat mengalami kerusakan dan berakibat tidak memenuhi standard pasar lagi.
Selanjutnya Erna menjelaskan penanganan food waste dan food loss di beberapa Negara Eropa, yakni Inggris, Perancis,Italia dan Spanyol dalam menangani food waste yang beberapa diantaranya melakukan dengan law Enforcement ), reward dengan redemption pengurangan pajak , serta roadmap untuk mencapai zero food waste yang ingin dicapai pada tahun tertentu. Sementara untuk food loss beberapa Negara beruapaya mendorong inovasi agar makanan lebih tahan lama, dan memenuhi standard pasar. Sebagai tambahan, untuk referensi Negara Asia Tenggara, Erna menjelaskan sekilas upaya Singapura untuk menjadi Zero Waste Nation dibawah Sustainable Singapore Blue Print 2015. Ditambahkan pula, Food Waste & Food Lost Management sudah saatnya menjadi concern bersama baik oleh masyarakat, pemerintah, NGO, non profit organization. Hal ini sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) , terutama SDGs kedua (No hunger) dan SDGs ke 12 ( Responsible Consumption and Production). Setelah melalui pemaparan, Erna memberi food for thought kepada mahasiswa IC untuk pengelolaan food waste dan food loss di Indonesia. Setelah itu, diskusi ditutup dengan pemberian sertifikat dan foto bersama.