Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Univesitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVYK) menyelenggarakan sosialisasi program pertukaran mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Selasa (18/01/21). Acara dilaksanakan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting dengan dihadiri oleh para peserta yang merupakan mahasiswa FISIP UPNVYK.
Pada sosialisasi ini, Wakil Dekan I FISIP bidang akademik Dr. Hastho Joko NU., S.Sos., M.Si. menyampaikan tujuan dari pertukaran mahasiswa MBKM. "Kegiatan ini dilaksanakan agar mahasiswa dapat belajar lintas kampus dan lintas budaya," pungkasnya. Berdasarkan keterangan dari Hastho, FISIP UPNVYK telah menjalin kerjasama dengan enam Perguruan Tinggi mitra dan mahasiswa bebas menentukan kemana dirinya akan mendaftar. Mitra tersebut adalah UPN "Veteran" Jawa Timur, UPN "Veteran" Jakarta, Universitas Pasundan, Universitas Negeri Jember, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Brawijaya.
Hastho kemudian menerangkan point persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar program pertukaran mahasiswa MBKM. Diantaranya adalah mahasiswa aktif pada semester 3 sampai semester 7, memiliki IPK minimal 3,00, tidak pernah terkena sanksi akademik, bersedia memenuhi ketentuan akademik dari Perguruan Tinggi mitra, serta telah berkonsultasi dengan dosen wali (dosen pembimbing akademik).
Hastho melanjutkan pemaparan dengan menjelaskan tentang tata cara penggunaan Computer Based Information System (CBIS) sebagai "Rumah" konversi nilai. Bagi mahasiswa yang melakukan input mata kuliah di Sistem Informasi akademik kampus mitra, maka harus melakukan input pula di CBIS UPNVYK sebanyak mata kuliah yang diajukan di kampus mitra. Mahasiswa yang ingin mengikuti pertukaran mahasiswa juga terlebih dahulu perlu untuk mendaftar melalui https:portal.fisip.upnyk.ac.id atau Siyanma di fitur pendaftaran MBKM. Setelah mendaftarkan diri, ketua jurusan akan memverifikasi ajuan tersebut dengan hasil disetujui atau ditolak. Mahasiswa yang telah mendapatkan persetujuan, selanjutnya dapat mendaftar ke Sistem Informasi Akademik kampus mitra sesuai dengan jadwal input Kartu Rencana Studi reguler Perguruan Tinggi mitra.
Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung, Hastho menjelaskan bahwa apabila kegiatan belajar mengajar di kampus mitra menerapkan sistem luring, maka mahasiswa harus bersiap untuk pergi ke daerah kampus mitra tersebut. Sementara itu, Wakil Dekan III FISIP bidang kemahasiswaan, alumni, dan kerjasama, Asep Saepudin, S.IP., M.Si. menyampaikan mengenai penganggaran untuk mendukung aktivitas luring. "Arah kebijakan fakultas terkait pembiayaan kegiatan luring setelah adanya MBKM saat ini yaitu kemungkinan tidak 100% pembiayaan akan ditanggung oleh Fakultas, dalam waktu dekat akan dibahas mengenai apa saja yang dapat di support," pungkasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Asep berharap agar mahasiswa dapat menggunakan kesempatan dengan baik untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Sebagai penutup, Asep juga menyampaikan beberapa informasi tambahan. "Kita akan menyampaikan informasi mengenai MBKM melalui media kreatif FISIP seperti media sosial Instagram milik Kelompok Studi Mahasiswa maupun Prodi. Tetap semangat bagi para mahasiswa untuk mengikuti pertukaran, ikutilah kegiatan tersebut karena sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan, menambah pengalaman mengenal daerah, dan juga media untuk membangun jejaring," tutupnya.