Perwakilan FISIP Masing-Masing UPN “Veteran” Berkumpul Bahas Pemerkuatan Kerja Sama MBKM

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia yang memberikan kebebasan bagi seluruh mahasiswa di Indonesia untuk belajar dan mengasah kemampuan sesuai dengan minat dan bakat mereka. Program ini bertujuan untuk membentuk lulusan berkualitas yang dapat menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Program yang termasuk ke dalam kebijakan Merdeka Belajar ini terhitung sudah berjalan selama lebih dari 3 tahun terhitung sejak peluncuran resminya di akhir bulan Januari 2020. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat mempunyai bekal berupa kemampuan profesional setelah lulus yang nantinya dapat digunakan untuk mengembangkan karir sesuai dengan passion mereka. 

Untuk turut menyukseskan program tersebut, FISIP UPN “Veteran” Jakarta, FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta, dan FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tujuan memperkuat pengimplementasian kerja sama MBKM tersebut. FGD tersebut berlangsung pada tanggal 4 Agustus 2022 di Auditorium Bhineka tunggal Ika UPN “Veteran” Jakarta. Kegiatan yang diikuti oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, dan Koordinator Program Studi FISIP ketiga universitas tersebut dibuka secara langsung oleh Rektor UPN “Veteran” Jakarta sendiri, yaitu Prof. Dr. Erna Hernawati, Ak., CPMA., CA. Dalam sambutannya, ia mengingatkan arti penting kerja sama MBKM untuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan oleh kementerian. Sementara itu, Dekan FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta Dr. Machya Astuti Dewi, M.Si. menjelaskan bahwa kerja sama antara ketiga FISIP UPN tersebut telah berlangsung selama 2 tahun dalam bentuk pertukaran mahasiswa dan pertukaran dosen secara daring. Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai detil teknis pelaksanaan pertukaran mahasiswa dan dosen pada tahun ajaran 2022/2023 yang rencananya akan dilaksanakan secara luring. 

Pertemuan kerja sama tersebut akhirnya menghasilkan kesepakatan untuk mengirim masing-masing 2 orang dosen ke universitas mitra untuk melakukan kegiatan mengajar secara luring sebanyak 2 kali pertemuan. Untuk program pertukaran mahasiswa sendiri, masing-masing universitas dapat mengirimkan total 5 mahasiswa. Meskipun demikian, program pertukaran mahasiswa secara daring masih akan tetap berjalan. Terkait Teknis Pertukaran Dosen dan Mahasiswa tersebut telah dituangkan ke dalam dokumen Implementation Agreement (IA) yang ditandatangani oleh ketua jurusan atau koordinator program studi masing-masing universitas.

Share: